Qurrota A’yun\
Suatu hari saya melaporkan ibu-ibu yang berprofesi sebagai staf kepada pemimpinbya karena kecerobohannya yang telah merugikan banyak pihak, trmasuk saya. sebenarnya saya sangat tidak ingin melaporkannya saat itu dan mencoba berdamai saja dengannya, namun karena aksinya yang nyolot dan menantang, ya udah.. sayaladenin aja, dai yang tadinya ngancam saya mau manggil pimpinannya karena dia pikir dia akan dibela. Dan karena saya merasa benar serta punya bukti kuat, akhirnya saya mengatakan semuanya pada pimpinannya itu. Dan pimpinannya yang alhamdullilah bijaksana, sangat mempertimbangkan kata-kata saya. Setelah pimpinannnya mendengarkan keluhan dari saya dan masuk keruangaanya.
Lalu ibu staf itu berteriak di khalayak ramai" Asal kau tahu ya, muka kau yang
Mendengar kalimat terakhirnya, saya ingin ketawa ngakak. hahhaaha. masalahnya apa .. eh kok malah jadi bahas muka saya, yang paling parah kenapa jadi curhat soal suaminya ?hahahah.. tapi herannya kok mata saya berair ya? Yah, mungkin saat itu saya sedang memikirkan makna kata " qurrota A'yun" , saya sedang berpikir apa makna kata Qurrota Ayun seperti yang dipirkan ibu itu yah ? Soalnya waktu itu saya teringat dengan janji suci seseorang yang diingkari.. Apa dia mengingkari janjinya karena wajah saya tidak cantik? (O_o") . Yasudah saya diam saja, dalam hati saya berkata "Asal ibu tau ya, saya aja yang jelek begini, fans2saya setia sama saya..B-) (mencoba menghibur diri sendiri supaya gak mewek).
Suasana langsung berubah saat itu, semuaorang serasameliatku dengan pandangan yang sungguh melas, dan ternyata suara si ibu itu terdengar ke pemimpinnya, dan saya pun disuruh masuk keruangannyauntuk berbicara 4 mata. Hahahha. ternyata bapak pemimpin malah curhta tntang staff nya itu. huhu,, ya sudah saya damai, mungkin ini juga salah saya.
Dan akhirnya keesokkannya saya datang lagi ke sana untuk menyelesaikan masalah itu. Tapi, si Ibu tidak ada di situ/ Padahal saya pingin minta maaf saja sama ibu itu karena muka jelek saya si ibu jadi pingin muntah. karen si ibu gak ada, akhirnya saya suratin beliau, inti suratnya adalah saya minta maaf pada beliau, saya rasa tidak pantas 2 wanita berjilbab beradu mulut. Dalam surat itu saya juga mengatakan SAYA TIDAK MERASA JELEK walaupun si ibu mau muntah melihat muka saya. Karena Tuhan saya berfirman :" Dan sesungguhnya telah Ku ciptakan manusia dengan sebaik-baiknya rupa.. heheh . Berarti saya gak jelek donk.
Tapisaya juga ingat lanjutan firman Alloh tersebut :" Kemudian aku kembalikan insan itu pada lebih hinanya makhluk yang hina" Wah.. berarti saya gak boleh berbangga hati juga donk. . tapi surat itu masih ada lanjutannya "KECUALI ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SOLEH, maka bagi mereka pahala yang tidak di cela"(surat At-tin). Subhanalloh... Alloh memang sebaik-baiknya Zat yang menghukumi... kalau begitu saya harus berusaha untuk selalu menjadi orang iman dan beramal soleh.
Innallaha laa yanzhuru ila qulubikum wa a'malikum(Sesungguhnya Alloh gak melihat rupa kalian dan harta kalian, tetapi A lloh melihat hati kalian dan amalan kalian).Cihuuuyyy... verarti bagi Alloh gak ada masalh donk saya item, berhidung besar, berbibir memble tapi kece, dan gak pinter dandan atau gak punya duit B-) Tapi yang harus saya lakukan agar Alloh tidak membenci saya adalah menjagahati saya dan beramal kebaikan . Semoga saya dan orang yang mengharapkan rohmat Alloh dan takut akan nerakanya Alloh dijaga hatinya, dimudahkan dan selalu diberi semangat dalam beramal kebaiakn..Aminnn...
Dan Alhamdulillah, daripengalaman saya dengan ibu tadi, Allah makin meyakinkan saya agar tidak menilai seseorang dari fisiknya atau dari hal-hal duniawi yangsemuanya hanyalah mata'ul gurur (kesenangan yang menipu).Alhamdulillahmata ini tidak lagi di tipu oleh pria2 jahiliyah yang menurt mereka tampan,. Diri ini tidak lagi tertipu oleh wanita-wanita yang menurut mereka berparas cantik namun menelantarkan izzah (harga diri) sebagai wanita. Saya yakin Alloh memberikan makhluknya suatu kekurangan justru sebagai kekuatan yang sangat besar namun tersembunyi yang harus kita temukan.
# catatan ini curhatan teman saya yang tinggal di Medan, dia perempuan sederhana namun cerdas,gimana nggak dia urutan 20 olimpiade biologi se Medan dan menjadi juara 3 olimpiade biologi seKarawang.dan dikirim ke Bandung untuk tingkat olimpiade selanjutnya. Manteeepp deh buat kamu.curhatan ini saat aku nanya tentang cantik dan arti syukur menurut pandangan kamu, karna terkadang banyak yang merasa bosan dengan orang lain di saat ia melihat kekurangan tersebut. semoga tulisan ini bisa bermanfaat ya kawan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar